Kacabdisdik Aceh Tenggara: Guru BK harus memiliki Inovasi untuk memaksimalkan Potensi siswa.

E-DUKASI.CO.ID – Kutacane. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara fasilitasi webinar gerakan literasi konselor sekolah yang diikuti oleh guru bimbingan dan konseling dari 4 Kabupaten, yaitu: Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah dan Aceh Tengah. (Rabu, 23/03/2022).

Webinar Gerakan Literasi Konselor Sekolah ini dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tenggara Jufri RM, S.Pd., M.Si didampingi Kasi Manajemen GTK dan Mutu Kesiswaan Hendri Putra, S.Psi., M.Pd., MCH yang juga sebagai Moderator dalam Webinar ini.

Webinar Gerakan Literasi Konselor Sekolah ini juga menjadi sarana silaturahmi dan sharing informasi sesama rekan sejawat. Narasumber yang memberikan materi antara lain: Abzio Safati T, S.Pd, Mawaddah, S.Pd, Dra. Sulasni dan Sainah, S.Pd.

Kacabdisdik Aceh Tenggara juga menyampaikan bahwa Guru BK harus memiliki peran yang lebih dalam pendukung keberhasilan proses belajar, serta  mendampingi siswa untuk mencapai kecerdasan dan kedewasaan. Untuk itu, idealnya guru BK harus juga mampu memahami dengan baik pribadi, karakter, minat bakat dan potensi yang dimiliki siswanya di sekolah.

“Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014  Tentang pelaksanaan tata kelola bimbingan dan konseling  yang berkaitan dengan proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), memimpin (leading) dan pengawasan (controlling) dan panduan operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah (POP-BK). Kedua Regulasi ini menjadi modal yang kuat untuk memaksimalkan layanan Bimbingan & Konseling di sekolah, oleh karenanya kita berharap, ada aksi yang jelas dari layanan yang diberikan kepada siswa disekolah.” Tambah Jufri. [HP]

Editor: Putra Bayaq

Related Posts