E-DUKASI.CO.ID, Kutacane. Guru-guru SMAS Panti Harapan Aceh Tenggara mengikuti dengan antusias kegiatan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Dewan Guru yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik yang ada di SMAS Panti Harapan, Sabtu (8/6/2023).
Tiarmawati Br Sembiring, M.Pd Kepala SMAS Panti Harapan menyampaikan bahwa sudah siap untuk menyambut program pemerintah ini dan siap melaksanakan kurikulum merdeka.
“dengan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini, kita sudah bersiap diri baik dari sisi kesiapan belajar, kesiapan pendukung, maupun secara moral, akan terus mendukung kepentingan pendidikan yang lebih baik" ujar Tiarmawati.
Dede Suhery, S.Pd., M.Pd, Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Aceh Tenggara sebagai pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan tentang struktur kurikulum merdeka, gambaran umum tentang standar proses, isi, dan pelaksanaan projek belajar, serta asesmen/evaluasi dalam kurikulum merdeka. Serta konsep dan struktur modul ajar, perubahan-perubahan yang esensial dari RPP dalam kutilas berubah menjadi modul ajar.
Hendri Putra, S.Psi., M.Pd Kasi Manajemen GTK dan Mutu Kesiswaan Cabdisdik Aceh Tenggara yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa dalam Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, meliputi beriman dan bertakqa kepada Tuhan, berkebhinakaan global, bergotong royong, mandiri, berpikir kritis, kreatif, dan implementasi nilai-nilai ini dalam pembelajaran. Pada bagian lainnya juga menyampaikan tentang pengelolaan dan pemanfaatan aset yang dimiliki oleh sekolah dalam upaya mendukung pembelajaran-pembelajaran yang berpihak pada murid.
Nicolous Ginting, ST, salah satu Guru SMAS Panti Harapan yang mengikuti kegiatan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka ini mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini kami dapat dengan mudah untuk membuat modul ajar dan menyusun langkah-langkah untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) (*)
Editor: Putra Bayaq