E-Dukasi.co.id-Takengon. Gayo Culture Camp adalah kegiatan yg di gagas oleh komunitas Gayo Youth Historical, kegiatan  yg di gelar tanggal 25-27 des 2021 bertempat di desa penarun dengan agenda menggali jejak tapak Kerajaan linge. Kegiatan di awali dengan  kemping di Desa penarun, mengunjungi situs atu belah dan memasang wau (alat tangkap ikan di sungai desa penarun). Hari kedua pengukuhan forum OSIS Aceh Tengah dilanjutkan dengan  mengunjungi dan ziarah kemakan raja Linge di Desa Linge. Kec Linge Kab Aceh Tengah.

Kegiatan ini di ikuti oleh 15 sekolah setingkat SMA/K yang di wakili oleh Ketua OSIS, wakil serta sekretaris  juga satu guru pendamping.

Antusiasme peserta luar biasa, terlihat dari ketertarikan peserta dalam semua kegiatan, menurut Iwan ketua OSIS SMAN 1 Takengon " Kenapa kegiatannya hanya 3 hari, pengennnya seminggu"

Menurut Junita sekretaris OSIS SMAN 8 Takengon " Berkat kegiatan ini jadi tahu sejarah Gayo"

Manfaat kegiatan ini jelas bertujuan memperkenalkan dan memberi pemahaman secara mendalam kepada generasi muda mengenai sejarah dan budaya dengan cara lawatan sejarah dan mempraktikkan secara langsung.

Diharapkan  setelah mengikuti kegiatan  ini peserta mampu meneruskan apa yang telah mereka peroleh kepada teman sebaya bahkan lingkungan yang lebih luas.

Mengunjungi situs, melihat langsung serta mendengar peristiwa sejarah langsung dari pelakunya tentu akan lebih mudah di cerna dan diterima, suasana perkemahan yang sejuk dan indah membuat belajar jadi menyenangkan, siswa/i menjadi mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri karena jauh dari rumah dan keluarga. Namun yang lebih penting membuat siswa menjadi lebih cinta budaya dan sejarah leluhurnya.*

*Maya Agusyani, S.Pd (Ketua MGMP Sejarah SMA Kab. Aceh Tengah)